Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 07 Desember 2023) :
IHSG : 4,25%
Indeks Reksadana Saham : 0,37%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 1,2%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,21%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,04 %
Indeks Reksadana Campuran : 0,65%
TRAM Alpha : 0,62%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,06%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,39%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,75%
Capital Fixed Income Fund : 0,56%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,15%
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,12%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Capital Money Market Fund : 0,47%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,35%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,38%
BNP Paribas IDX Growth30 : 1,98%
Danareksa Indeks Syariah : 0,73%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (07/12/2023) naik 0,67% ke level 7.134,623. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,58% pada Kamis (07/12/2023) pukul 10.54 WIB.
Ditengah menguatnya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,22% dalam sehari pada 07 Desember 2023 yaitu ialah KISI Equity Fund.
Reksadana KISI Equity Fund yang dikelola oleh PT KISI Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,22% dalam sehari. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.